logo
Mengirim pesan
Shenzhen Olax Technology CO.,Ltd
Produk
Berita
Rumah > Berita >
Berita Perusahaan Tentang Bisakah 5G benar-benar melakukan network slicing?
Acara
Kontak
Kontak: Ms. Anna
Hubungi sekarang
Kirimkan Kami

Bisakah 5G benar-benar melakukan network slicing?

2025-09-18
Latest company news about Bisakah 5G benar-benar melakukan network slicing?

 

1. Network slicing membagi sebuah jaringan menjadi kasus penggunaan independen, masing-masing disesuaikan untuk menyediakan layanan khusus. Di era 4G (LTE) tradisional, APN (Nama Titik Akses) adalah bentuk pertama dari network slicing di jaringan seluler, yang memungkinkan operator untuk mempartisi jaringan mereka berdasarkan persyaratan layanan.

 

2. Potongan jaringan 5G, yang didefinisikan oleh 3GPP, menampilkan instance jaringan independen dengan kontrol dan pemrosesan bidang pengguna yang independen. Potongan-potongan ini memerlukan dukungan dari Jaringan Inti 5G (5GC), yang hanya digunakan dalam 5G dengan Arsitektur Mandiri (SA).

 

3. Elemen Jaringan dan Pengidentifikasi: Penerapan slicing di 5G mencakup fungsi jaringan seperti peralatan pengguna (UE), jaringan akses radio generasi berikutnya (NG-RAN), fungsi bidang kontrol (misalnya, AMF, PCF, SMF), dan fungsi bidang pengguna (misalnya, UPF). Setiap potongan jaringan diidentifikasi oleh S-NSSAI (Jenis Layanan Potongan), yang mencakup Jenis Layanan Potongan (SST) untuk menunjukkan layanan yang diterapkan oleh potongan jaringan. Operator jaringan dapat menggunakan nilai SST yang terstandarisasi ​​seperti:

  • 1 untuk broadband seluler yang ditingkatkan,
  • 2 untuk komunikasi latensi rendah yang sangat andal,
  • 3 untuk IoT masif,
  • 4 untuk vehicle-to-everything (V2X),
  • 5 untuk komunikasi tipe mesin berkinerja tinggi. Mereka juga dapat menggunakan nilai SST yang ditentukan secara lokal dan tidak terstandarisasi.

 

4. Dukungan Network Slicing Terminal: Untuk terminal 5G SA (mandiri) (UE) yang dikonfigurasi dengan USRP (Kebijakan Perutean UE), mereka dapat memilih S-NSSAI untuk network slicing (layanan) berdasarkan aplikasi yang diinginkan (tergantung pada persyaratan kualitas layanan aplikasi). Misalnya, Galaxy S24 Ultra pertama Samsung yang dilengkapi dengan URSP memungkinkan pemilihan potongan dan eksekusi layanan dalam sistem 5G.

 

5. Dukungan Network Slicing Sistem: ADC (Deteksi dan Kontrol) diaktifkan (fungsi dalam elemen jaringan inti 5G PCF (Fungsi Kontrol Kebijakan) dan SMF (Fungsi Manajemen Sesi)). ADC digunakan untuk mengidentifikasi aplikasi atau lalu lintas di sisi jaringan, menerapkan kebijakan seperti kualitas layanan, penagihan, atau pengalihan, dan menerapkan klasifikasi dan prioritas lalu lintas secara real-time.

 

6. Contoh Penerapan Komersial Network Slicing: Singapore Telecommunications (Singtel) telah meluncurkan Singtel 5G+, sebuah inovasi "network slicing" canggih yang memberikan standar konektivitas baru dan pengalaman yang diprioritaskan melalui tiga fitur utama:

  • Singtel 5G+: Satu-satunya jaringan yang menggunakan pita spektrum 700MHz, memberikan jangkauan nasional yang optimal, bahkan di dalam ruangan.
  • Singtel 5G+ Ditingkatkan: Jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang lebih cepat, dengan kecepatan hingga 2x secara konsisten.
  • Singtel 5G+ Prioritas: Saluran jaringan yang diprioritaskan dengan kecepatan 4x lebih cepat, selalu memprioritaskan layanan dan mendeteksi yang muncul